"Sebelumnya dia minta nomor telepon saya. Terus kami sering komunikasi lewat HP," ujarnya.
Namun sayang, Fadoli yang berniat untuk mengajaknya jalan-jalan justru mengalami tragedi nahas.
Sebelum tragedi nahas itu berlangsung, Sinarwati mengaku telah diajak Fadoli ke area wisata kebun belimbing, di Desa Moyoketen, Kecamatan Boyolangu.
"Setelah itu dia ngajak jalan-jalan, saya hanya ikut saja di dalam mobilnya. Dari wisata Belimbing, kami lewat ke Pasar Ngemplak," sambung Sinarwati.
Sesampainya di Simpang Empat, Mangunsari, Kecamatan Kedungwaru, Fadoli berbelok ke utara.
Ketika mobil meluncur dan masuk Desa Winong, Fadoli sempat mengaku pusing.
Sinarwati yang duduk di samping Fadoli, sempat meminta korban untuk menghentikan mobilnya dan beristirahat sejenak.
Namun, belum sempat menghentikan mobil, Fadoli dikabarkan mengalami kejang secara spontan dan tak bisa menghentikan mobilnya.
"Tiba-tiba dia kejang-kejang, mobilnya tidak terkendali," ujarnya.
"Dan dia tidak bisa menghentikan mobilnya," imbuh Sinarwati.
Seketika itu mobil berbelok tajam ke kanan dan menghantam tembok makam.